Selasa, 01 Maret 2011

Minimalis Moderen

Gaya minimalis di Indonesia sebenarnya telah mengalami perkembangan yang cukup berbeda daripada yang telah dipahami secara internasional sebagai ‘minimalisme’. Gaya yang sesungguhnya pada minimalisme memiliki prinsip ‘less is more’ yang menggebu-gebu. Prinsip arsitektur modern minimalis sebenarnya mengikuti prinsip arsitektur ‘form follow function’ atau bentuk mengikuti fungsi. Karena itu bentuk-bentuk yang tidak perlu dihilangkan. Namun di Indonesia, kita mendapati ornamentasi atau hiasan-hiasan masih banyak digunakan, dan minimalisme telah menjadi sebuah gaya arsitektur yang berdiri sendiri, kadang-kadang ‘gaya minimalis’ dianggap sebagai istilah pengganti untuk ‘gaya arsitektur modern’. Hal ini bisa dipahami, karena kebudayaan Indonesia yang sarat dengan ornamentasi atau hiasan.

Ada beberapa rumah minimalis yang sederhana, dalam hal ini bahan bangunan yang digunakan tidak mahal. Nah, rumah minimalis yang mengikuti gaya posmodern biasanya disebut “ rumah minimalis modern”. Untuk rumah minimalis modern ini bahan bangunannya cenderung mahal, tapi rumahnya memang akan terlihat lebih mewah, dengan kesan minimalis yang tetap terjaga.
Gaya ini dipandang praktis dan dapat mewakili gaya hidup modern mereka. Benarkah? Ada beberapa alasan mengapa orang cenderung memilih gaya minimalis. Di antaranya, gaya ini dianggap merupakan jawaban atas tantangan zaman yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari sesuatu yang minimal. Bisa berupa dana pembangunan yang minim atau dengan meminimalkan gaya hidup. Namun kemudian keterbatasan ini melahirkan tren arsitektur yang banyak digemari, arsitektur minimalis. Desain rumah minimalis bercirikan tampilan rumah tanpa ornamen yang berlebihan, menggunakan bahan material yang diekspos sehingga tampilannya terkesan jujur dan tidak berlebihan.
Gaya ini melahirkan sebuah bangunan yang tanpa hiasan berlebihan, jujur dan apa adanya. Jika Anda menyukai gaya hidup modern, maka gaya ini bisa jadi pilihan gaya hidup sehari-hari. Sebagai contoh sepasang suami istri yang sama-sama bekerja akan memilih gaya hidup yang cepat, simple dan praktis dengan tetap mengedepankan tren yang sedang digandrungi.Tren boleh saja diikuti dan digemari, namun Anda tetap harus memperhatikan kesesuaiannya terhadap iklim. Perhitungkan arah matahari, jangan sampai rumah minimalis Anda salah arah dengan menghadap matahari, alhasil Anda bakal memiliki ruangan yang kerap panas terjemur matahari. Digabungkan seperti diketahui, gaya arsitektur rumah minimalis memiliki ciri khas sendiri dalam tampilan bangunannya.
Biasanya rumah-rumah minimalis menggunakan batuan, permainan unsur garis dan bidang, serta pewarnaan yang cenderung lebih berani daripada gaya arsitektur rumah Mediterania maupun klasik. Kekuatan utama dalam desain modern minimalis terletak pada gubahan geometri dan penggunaan material, karenanya permainan pada permukaan dinding merupakan hal yang biasa dalam gaya ini. Sama saja jika anda membuat sebuah “lukisan” bergaya kubisme dan mengisi relung-relung bidang kubus tersebut dengan warna dan bahan yang berbeda.
Tips dan Trik
“Masukan” gaya modern dapat dilakukan melalui pemilihan cat interior maupun eksterior, pemilihan furniture, serta pernik atau aksesori yang dapat menambah nilai estetika rumah minimalis.
Tiap ruang hendaknya fungsional, juga memiliki ambience yang mendukung kegiatan di dalamnya. Soal furniture, kami memiliki tips dan trik menata rumah bergaya modern minimalis untuk Anda. Biasanya sesuai dengan sifatnya, furniture yang kita gunakan juga simpel, fungsional, dan tidak berornamen atau tidak ada hiasan sama sekali. Jika kita menggunakan furniture berornamen, maka kesan modern dari desain sebuah ruangan bisa kacau. Anda bisa memilih kursi kayu dengan jok suede berwarna gelap atau sofa berwarna cerah seperti peach, marun, dan krem berukuran besar maupun sedang untuk diletakkan di ruang keluarga. Bentuk lampu gantung ataupun standing lamp modern melengkung juga bisa diaplikasikan untuk mendukung tata desain modern.
Pada prinsipnya, untuk sebuah ruangan bergaya modern, pada saat mendesain interior ruangan itu, seringkali kita harus masuk ke dalam ruangan dan merasakan sendiri atmosfer ruangan tersebut. Jika orang terlalu sering berada dalam sebuah ruangan, misalnya karena dia pemilik rumah tersebut, maka dia boleh jadi sering kehilangan sense of space seperti jika kita pertama kali masuk ke sebuah tempat.
Masih senapas dengan kampanye go green yang berkumandang di penjuru dunia, hendaknya rumah Anda memiliki taman. Jika memiliki lahan sisa, jangan disia-siakan. Kita bisa segera menanaminya dengan tanaman yang sejuk dan rindang saat ini juga. Jika tanah di sekitar rumah tidak ada lagi yang bisa digunakan sebagai taman, kita bisa menggunakan pot-pot tanaman yang digantungkan atau diletakkan di mana saja. Bahkan kita bisa meletakkan pot kecil berisi tanaman di meja kerja rumah atau pojok ruang tamu.

Minimalis



 
 
Gaya arsitektur minimalist, menyajikan bangunan yang sangat simple. Pertimbangan tata letak, bentuk mengacu pada fungsi dengan meminimlakan ornament atau bahkan tidak ada ornament. Dasar fungsi yang diterapkan pada bangunan arsitektur minimalist termasuk, fungsi ruang untuk kegiatan dan fungsi struktur konstruksi dalam kwalitas kerja yang presisi dan akurat.
Eksterior dibentuk oleh sedikit komposisi masa yang simple, estetika diberikan oleh perbandingan besar kecil yang harmonis, kombinasi texture monoton dalam kesedarhanaan bentuk-bentuk geometris.
Interior ditata dengan menempatkan perabot interior yang tidak memenuhi ruang dengan berlebihan seperti  arsitektur klasik yang kaya ornament.

Ruang  berlanjut antara ruang satu dan lainnya tanpa pembatas ruang yang solid, ruang terkesan luas dan menyatu. Jendela dan pintu dengan ukuran agak besar dalam bentuk sederhana.
Bahan bangunan yang sesuai digunakan umunya bahan hasil industri seperti, metal, aluminum, beton jadi, homogenus tile, keramik dan mengekspose bahan-bahan natural seperti kayu, batu tanpa finishing yang berlebihan.

Minggu, 06 Februari 2011

Arsitektur Minimalis

Beberapa tahun belakangan ini, tren atau gaya arsitektur di Indonesia cenderung ke arah minimalis. Sebenarnya apa yang disebut Minimalisme itu?

Pada dasarnya, arsitektur
minimalis merupakan modifikasi aliran desain bergaya modern. Desain modern ini kemudian direduksi. Aliran ini sering pula diintepretasikan sebagai reaksi terhadap gaya ekspresionisme.

Di Indonesia, kecenderungan orang memilih desain arsitektur minimalis
, semata-mata sebagai reaksi kejenuhan terhadap model bangunan yang cenderung monoton, banyak ornamen, susah dibersihkan dan lain-lain. Di lain sisi, tren minimalis juga dipengaruhi oleh gaya arsitektur dunia pada umumnya yang cenderung mengutamakan kesan praktis, sederhana namun tidak mengurangi fungsi dasar dan keindahannya.



Minimalisme pun rupanya bukan tanpa masalah. Pada beberapa kasus, dengan saking inginnya seorang arsitek menerapkan 100% minimalis, masalah baru pun dapat timbul. Contoh paling mudah adalah atap datar dari cor beton.

Tak bisa dipungkiri, desain bangunan rumah minimalis
yang sering kita lihat di majalah luar negeri cenderung tanpa atap. Karena Indonesia terletak di khatulistiwa dan memiliki iklim tropis, maka sebenarnya, atap dak beton kurang cocok.

Pada musim panas, dak beton menerima panas terus menerus dari matahari. Di samping memberikan radiasi panas pada ruangan di bawahnya, dak beton pun cenderung retak. Pada musim penghujan, retakan tersebut dapat terisi air dan bocor pun menjadi masalah yang umum terjadi.

Meski sebetulnya, beton cor dapat disubstitusi dengan material lain seperti atap baja ringan, pada prakteknya, radiasi panas matahari tetap menjadi masalah. Pada saat terik panas ruang pun dapat meningkat. Saat hujan, suara berisik air yang mengenai permukaan atap menjadi pengganggu.

Minimalis

Elemen lain yang tak kalah penting dalam desain minimalis
adalah kusen dan jendela. Biasanya bangunan minimalis menggunakan kusen dan jendela yang terbuat dari bahan tahan cuaca seperti aluminium dan pvc. Karena bangunan minimalis cenderung tanpa atap maka tidak adanya perlindungan terhadap kusen dan jendela. Penggunaan material kayu sangat tidak disarankan karena muai susutnya dan rusaknya finishing yang tergerus air hujan dan sinar matahari.

Minim desain, budget meningkat

Desain bangunan rumah minimalis
dapat memakan biaya mahal, namun dapat juga murah. Dikatakan murah karena adanya reduksi pada desain. Contohnya pengeliminasian profil plafon, plin lantai, profil eksterior lalu desain pintu yang sederhana, pintu garasi,pintu pagar dan lainnya. Lalu penggunaan material sederhana seperti kerikil polos, kaca polos, beton cor pada carport, kamprotan, dll. Di sisi lain, desain minimalis memerlukan ketelitian sangat tinggi, seperti sikuan pada dinding yang sempurna, detil yang rapih pada pemasangan batu, dll. Ini tentunya menambah biaya pada konstruksi.

Secara psikologi, bangunan minimalis
pun memberikan kesan santai, nyaman, tenang, karena bentuk-bentuk yang diterapkan merupakan bentuk dasar yang mudah dipahami oleh mata manusia. Namun, penerapan desain minimalis yang salah cenderung memberikan kesan bangunan yang polos, monoton, bosan dan tidak berarti. Jadi, walau minimalis, pakem arsitektur seperti aksen, komposisi, proporsi dan lainnya harus diterapkan dengan baik.